Liputan6.com, Jakarta - Tingginya angka kematian akibat kanker payudara salah satunya dipicu oleh rendahnya kesadaran untuk melakukan deteksi dini.
Riset Penyakit Tidak Menular (PTM) pada 2016 menunjukkan 53,7 persen masyarakat Indonesia tidak pernah melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri). Padahal, ini adalah salah satu metode paling sederhana untuk mendeteksi benjolan dan ketidaknormalan yang mengindikasikan gejala awal kanker payudara.
Tidak ada komentar