Liputan6.com, Jakarta Vaksin polio tetes atau Oral Polio Vaccine (OPV) disebut-sebut menyebabkan lumpuh layu. Narasi yang beredar luas di media sosial, merujuk dari laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) soal kasus polio terkait vaksin.
Dikatakan, virus yang terkandung dalam vaksin polio OPV justru menyebabkan gejala lumpuh layu. Kasus kejadian ini dikenal dengan kasus polio akibat vaksin, Vaccine-Derived Poliovirus VDPV atau Circulating vaccine-derived poliovirus type 2 (cVDPV2).
Tidak ada komentar