Liputan6.com, Jakarta Kenaikan kasus COVID-19 di Singapura didominasi oleh subvarian JN.1 yang merupakan turunan dari BA.2.86 yang masih keluarg dari Omicron.
Singapura mengatakan lebih dari 60 persen kasus COVID-19 di sana gegara JN.1. Bila menilik data di sana, terdapat 56.043 kasus COVID-19 per 3 - 9 Desember 2023. Padahal di pekan sebelumnya di angka 32 ribuan kasus.
Tidak ada komentar