Liputan6.com, Jakarta Menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr. Waluyo Dwi Cahyono, SpPD-KEMD, FINASIM, terapi obat berbasis GLP-1 tidak bisa dilakukan sembarangan dan memiliki batas dosis tertentu.
“GLP-1 itu dimulai dengan dosis kecil, lalu ditingkatkan,” jelasnya dalam peluncuran klinik obesitas digital dari Halodoc bernama Halofit pada Rabu, 15 Oktober 2015 di Jakarta.
Tidak ada komentar