Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) memperketat pengawasan pangan di bulan Ramadhan. Hal ini penting lantaran selama bulan Ramadhan biasanya terjadi peningkatan 20-30 persen konsumsi pangan.
Dalam pengawasan konsumsi pangan, BPOM mengungkap beberapa bahan berbahaya yang kerap ditemukan pada takjil. Tujuannya mulai dari bikin warna makanan atau minuman lebih cerah atau ingin membuat makanan awet sampai besok.
Tidak ada komentar