Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah menempatkan ketahanan energi sebagai salah satu agenda prioritas pemerintah. Dengan fokus kepada peningkatan produksi minyak dan gas bumi (migas), percepatan transisi energi bersih, dan subsidi energi tepat sasaran.
Secara keseluruhan, dukungan fiskal pemerintah di 2026 mendatang mencapai Rp 402,4 triliun untuk ketahanan energi. Dewan Energi Nasional (DEN) menilai, komitmen Prabowo dan pemerintah tersebut sudah on the right track untuk mencapai program swasembada energi.
Tidak ada komentar