Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, mempertanyakan realokasi anggaran untuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara. Dia menuturkan itu tidak bersifat mendesak, sehingga bisa dialihkan ulang untuk sektor lain yang lebih mendesak.
Lantaran, situasi ekonomi nasional kini tengah megap-megap. Ditandai oleh pelemahan tingkat daya beli masyarakat di dua bulan awal tahun ini.
Tidak ada komentar