Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi VI DPR RI Ahmad Labib mengapresiasi langkah cepat dan strategis yang dilakukan PT Pertamina (Persero) dalam menjaga stabilitas pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Iran, yang berpotensi mengganggu jalur vital distribusi energi global, terutama di kawasan Selat Hormuz.
Ahmad Labib menilai bahwa respons Pertamina dalam mengelola risiko global ini menunjukkan profesionalisme dan kesiapan tinggi dalam menjaga ketahanan energi nasional, di tengah potensi gangguan pasokan dan lonjakan harga minyak mentah dunia.
Tidak ada komentar