Sri Lanka Hadapi Deflasi Setelah 29 Tahun, Berkah atau Malapetaka?

Sri Lanka Hadapi Deflasi Setelah 29 Tahun, Berkah atau Malapetaka?

Liputan6.com, Jakarta - Sri Lanka mencatat deflasi pertama dalam 29 tahun pada 2024. Indeks harga konsumen Kolombo menunjukkan penurunan sebesar 0,5 persen pada September 2024. Ini menandai perubahan yang signifikan, karena inflasi berada pada angka 0,5 persen hanya sebulan sebelumnya.

Deflasi terjadi ketika harga menurun seiring waktu. Terakhir kali Sri Lanka mengalami deflasi adalah pada Maret 1995, dengan tingkat negatif 0,9 persen. Demikian mengutip dari wionews.com, ditulis Kamis (3/10/2024).

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya