Liputan6.com, Jakarta Pakar Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM), Akhmad Akbar Susamto, menyoroti pentingnya keseimbangan dalam pemberian Bonus Hari Raya (BHR) oleh perusahaan aplikasi kepada mitra pengemudi ojol dan kurir.
Menurutnya, kebijakan ini merupakan langkah positif dalam memberikan apresiasi, tetapi tetap harus mempertimbangkan keberlanjutan bisnis jangka panjang.
Tidak ada komentar