Aturan Terbaru Penghitungan Upah Minimum Provinsi Segera Terbit
- hari ini, 21.24
- liputan6.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta Tensi geopolitik di Timur Tengah yang masih tinggi, pudarnya ekspektasi investor akan adanya pelonggaran suku bunga dari The Fed, dan aksi profit taking dari Investor yang terjadi seiring dengan aksi taking profit setelah emiten membagikan dividen telah menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan terkoreksi -4.52% per 2 Mei 2024. Ini merupakan nilai tertinggi sejak pertengahan Maret.
Namun, seiring dengan kondisi perekonomian Indonesia yang masih kuat dan ekspektasi pertumbuhan laba emiten yang masih tangguh, koreksi IHSG tersebut bisa dimanfaatkan sebagai momentum bagi investor untuk mengakuisisi aset saham dengan lebih murah sekaligus memanfaatkan momentum pertumbuhan pasar saham Indonesia dalam jangka panjang. Dalam hal ini, investor bisa melakukan investasi di berbagai pilihan reksa dana saham yang tersedia di D-Bank PRO.
Tidak ada komentar