Liputan6.com, Jakarta Perusahaan kosmetik asal California, E.l.f Beauty (ELF) menghadapi tekanan dari investor setelah proyeksi pendapatan tahunannya tak penuhi perkiraan pasar. Padahal, perusahaan yang menjual 75% produknya di bawah USD 10 itu menilai konsumen akan tetap mempertahankan rutinitas perawatan diri mereka di tengah ketidakpastian ekonomi.
Menurut Chief Financial Officer Mandy Fields, perilaku konsumen di masa sulit justru kerap menunjukkan tren unik.
Tidak ada komentar