Liputan6.com, Jakarta Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi, memproyeksikan bahwa nilai tukar rupiah akan mengalami penguatan terhadap dolar AS, meskipun dalam kisaran yang relatif tipis.
Menurutnya, potensi penguatan ini terjadi di tengah jeda ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China yang diperkirakan berlangsung selama tiga bulan ke depan.
Tidak ada komentar