Liputan6.com, Jakarta Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi kontributor terbesar dengan kapasitas 17,1 GW di antara semua jenis pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT). Kemudian disusul Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar 11,7 GW.
Selain energi surya dan air, pengembangan kapasitas pembangkit EBT juga mencakup energi angin 7,2 GW, panas bumi 5,2 GW, bioenergi 0,9 GW, dan nuklir 0,5 GW.
Tidak ada komentar