Liputan6.com, Jakarta - Petani Amerika Serikat (AS) menghadapi tahun yang sulit, salah satunya akibat perang dagang yang dipicu Presiden AS, Donald Trump. Kini, Gedung Putih bersiap menyalurkan paket bantuan bernilai miliaran dolar untuk mereka, menurut sumber CNN.
Lonjakan biaya produksi dan aksi balasan tarif dari negara lain telah memukul industri pertanian AS. Masalah ini diperparah oleh kekurangan tenaga kerja akibat kebijakan imigrasi dan anjloknya harga komoditas. Departemen Pertanian AS memperkirakan biaya produksi pertanian pada 2025 mencapai USD 467,4 miliar, naik USD 12 miliar dibanding tahun lalu.
Tidak ada komentar