Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), mencatatkan pertumbuhan prapenjualan dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan potensi lahan yang luas dan strategis. Pada tahun ini misalnya, Lippo Karawaci menargetkan prapenjualan sebesar Rp 4,9 triliun, dan sudah tercapai Rp 3,36 triliun per September 2023. Target tersebut meningkat dari realisasi prapenjualan Rp 4,76 triliun pada 2022.
Group CEO Lippo Karawaci John Riady menyampaikan bahwa Lippo Karawaci berhasil mempertahankan kinerja dengan mencatat pencapaian sebesar 68,5% dari target 2023, meskipun terdapat berbagai faktor risiko makro.
Tidak ada komentar