Liputan6.com, Jakarta Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) membukukan pendapatan sebesar Rp 41,91 triliun, capaian ini meningkat lebih dari dua kali lipat atau tumbuh 107 persen dibandingkan 2023.
Direktur Utama PLN EPI Rakhmad Dewanto mengatakan, pertumbuhan pendapatan tahun 2024 didorong oleh penjualan gas yang naik signifikan serta kontribusi bisnis beyond kWh dari Anak Perusahaan, seperti transportasi dan perdagangan batu bara. Capaian ini juga mencerminkan transformasi bisnis yang semakin matang dan adaptif terhadap tantangan sektor energi.
Tidak ada komentar