Liputan6.com, Surabaya - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyelenggarakan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025. Dari sejumlah kegiatan, OJK mampu memberikan sejumlah catatan yang mengalami peningkatan signifikan sehingga optimis inklusi keuangan mampu mencapai 98 persen.
Kepala Eksekutif PEPK OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, penyelenggaraan BIK merupakan bagian dari program gencarkan gerakan nasional cerdas keuangan. Pencapaian BIK 2025 tidak terlepas dari dukungan kementerian, lembaga, dan Pelaku Jasa Keuangan (PUJK), dan sejumlah daerah yang telah memiliki Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Tidak ada komentar