Liputan6.com, Jakarta - Gelaran COP29 untuk membahas kebijakan iklim global dengan fokus pada pengurangan dampak perubahan iklim, percepatan transisi energi, dan peningkatan pendanaan iklim telah berakhir. Dalam ajang ini ditargetkan pendanaan untuk negara berkembang kurang lebih USD 500 miliar hingga USD 1 triliun per tahun bagi negara berkembang.
Indonesia akan meluncurkan pendanaan ekonomi hijau dari target penjualan 557 juta karbon. Perdagangan karbon ini ditargetkan bisa meraup USD 65 miliar pada 2028 digadang-gadang mampu membuka lapangan pekerjaan baru yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi jadi 8%, dan penghutanan kembali.
Tidak ada komentar