Liputan6.com, Jakarta - Data terbaru dari Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) menunjukkan adanya perlambatan signifikan dalam laju perekrutan karyawan di hampir seluruh sektor industri. Kondisi ini membuat para pencari kerja semakin sulit mendapatkan pekerjaan, meski tingkat pengangguran masih terbilang rendah.
Dikutip dari abcnews, Rabu (10/9/2025), laporan ketenagakerjaan terkini memperpanjang tren suram yang sudah berlangsung sejak musim panas lalu. Jutaan warga AS yang tidak bekerja kini menghadapi persaingan yang ketat.
Tidak ada komentar