Liputan6.com, Jakarta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersiap melakukan langkah besar untuk memperkuat digitalisasi di sektor keuangan. Tak tanggung-tanggung, dana sebesar Rp150 miliar telah disiapkan khusus untuk mengembangkan sistem teknologi informasi (IT) di Bank Perekonomian Rakyat (BPR). Rencana ini pun sudah mendapat restu dari Komisi XI DPR.
Kepala LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menggarap program percontohan (pilot project) guna memperkenalkan sistem IT yang lebih mumpuni di lingkungan BPR. Kolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga sudah berjalan lancar.
Tidak ada komentar