Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Inggris tengah menghadapi gelombang masif peredaran mainan palsu. Paling besar mainan palsu yang menyebar di Inggris adalah boneka koleksi populer Labubu. Bahaya, ada indikasi boneka Labubu palsu ini mengandung bahan berbahaya.
Data dari Kementerian Dalam Negeri Inggris menunjukkan, boneka Labubu palsu menyumbang 90% dari total nilai mainan tiruan yang disita di perbatasan sepanjang tahun ini, dengan estimasi nilai mencapai USD 4,3 juta atau kurang lebih Rp 72 miliar (estimasi kurs Rp 16.746 per USD)
Tidak ada komentar