Liputan6.com, Jakarta Universitas Mercu Buana (UMB) memperkuat komitmennya sebagai kampus hijau dengan mengembangkan sistem pemanenan air hujan berbasis teknologi, SPAHITS (Sistem Pemanenan Air Hujan berbasis IoT dan Sel Surya). Inovasi ini memanfaatkan air hujan yang selama ini dianggap limbah menjadi sumber air bersih, bahkan air minum, demi mendukung keberlanjutan lingkungan.
Rektor Universitas Mercu Buana, Andi Adriansyah menegaskan pentingnya sistem ini sebagai bagian dari gaya hidup ramah lingkungan di kampus. “Kami berharap dispenser SPAHITS bisa tersedia di seluruh gedung.
Tidak ada komentar