BI Dongkrak Likuiditas Bank untuk Penyaluran Kredit Rumah jadi Rp 80 Triliun
- hari ini, 22.42
- liputan6.com
- 0
![BI Dongkrak Likuiditas Bank untuk Penyaluran Kredit Rumah jadi Rp 80 Triliun](https://stx.myfresh.app/h/110/Hx13-xkNSs5c-csXKVjnXXQ8Uaw3zE24hzK4qMEFQt0FHW_9lXjq-sUCBpdfpsu4SliYXMZVp1CBVnsGHTFZlPfsYdZ0WZ0OdcdbaQffZj4oD2v25g4_4jRqRND_t4Rarp3l5LY1OID3QPx3VF1F5E4epzxx1s-JfEloCz5PB2hepB2PEj8asrATJC1gnhi1mwmw2BIERmekRJDeGP-wA9QESy6j5BCkOgAUBqfjOu2mSddkz_1nmi2SCDNfnPo0oQjGeZgCC5M09lZqxvyGT_SOX3iTp-P2g4VksDJJN4Y.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk memerangi kejahatan keuangan, OJK juga telah membentuk Sistem Informasi Pelaku di Sektor Jasa Keuangan (SIPELAKU).
"Untuk melengkapi ekosistem penegakan integritas di sektor jasa keuangan dan mempersempit ruang gerak pelaku fraud di sektor jasa keuangan OJK membentuk database fraudster terintegrasi. Yang disebut sistem informasi pelaku di sektor jasa keuangan SIPELAKU," kata Mahendra dalam sambutannya di Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2025, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Tidak ada komentar