Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, Indonesia bisa memproduksi hingga 4 juta ton ikan nila salin dalam satu siklus panen. Hal ini karena Indonesia masih memiliki lahan sekitar 78 ribu hektar di sepanjang pantai utara (pantura) yang dapat dimanfaatkan sebagai tambak ikan nila salin.
Lahan ini sebelumnya adalah tambak udang yang sudah tidak beroperasi. Sejak program tidak berjalan lahan tambak udang tersebut terkontaminasi, sehingga menjadi aset negara tanpa fungsi selama puluhan tahun.
Tidak ada komentar