Liputan6.com, Jakarta PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia melalui pembiayaan strategis di sektor infrastruktur telekomunikasi dan informasi.
Langkah ini sejalan dengan proyeksi e-Conomy SEA 2024 dari Google, Temasek, dan Bain & Company, yang mencatat nilai transaksi ekonomi digital (gross merchandise value/GMV) Indonesia meningkat dari USD 80 miliar pada 2023 menjadi USD 90 miliar pada 2024, dan diperkirakan mencapai USD 360 miliar (Rp 5.680 triliun) pada 2030.
Tidak ada komentar