Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Akbar Himawan Buchari, menegaskan bahwa impor Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui Pertamina merupakan murni urusan bisnis, bukan praktik monopoli.
Menurut Akbar, dalam dunia usaha wajar terjadi kolaborasi antarperusahaan, meski di saat yang sama ada rivalitas bisnis. Hal ini juga berlaku pada kerja sama Pertamina dengan badan usaha (BU) swasta yang mengoperasikan SPBU di Indonesia.
Tidak ada komentar