Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT). Kali ini, fokusnya tertuju pada hidrogen, yang disebutnya sebagai energi alternatif masa depan.
"Saya pikir ini menjadi salah satu alternatif untuk pengganti fosil dalam rangka menuju kepada Net Zero emission di 2060," kata Bahlil dalam konferensi pers Global Hydrogen Ecosystem 2025 Summit and Exhibition, di JCC, Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Tidak ada komentar