Liputan6.com, Jakarta - China meraih pertumbuhan ekonomi 4,8% pada kuartal ketiga 2025 dari periode sama tahun sebelumnya. Perlambatan ekonomi China ini masih sejalan dengan harapan analis di tengah sektor real estate yang merosot.
Mengutip CNBC, Senin (20/10/2025), investasi aset tetap termasuk real estate alami kontraksi 0,5% hingga September 2025. Hal ini seiring belanja infrastruktur dan manufaktur yang melambat. Analis yang disurvei oleh Reuters prediksi pertumbuhan 0,1%.
Tidak ada komentar