Liputan6.com, Jakarta - Perjuangan menuju dunia kerja yang bebas dari bias gender tak bisa dilakukan sendirian. Itulah pesan yang mengemuka dalam Media Talk OCBC yang mempertemukan tiga figur dari latar belakang berbeda: pemimpin perempuan di industri teknologi, aktivis kesetaraan gender, dan penggerak gerakan “laki-laki baru”.
Ketiganya sepakat bahwa perubahan hanya akan terjadi jika perempuan dan laki-laki bergerak bersama. “Kalau kita ingin kesetaraan, harus ada dua tangan yang bertepuk. Tidak bisa perempuan saja yang berjuang,” tegas Koordinator Nasional Aliansi Laki-Laki Baru, Wawan Suwandi, dikutip Rabu (13/8/2025).
Tidak ada komentar