Liputan6.com, Jakarta Perjalanan Pelita Lumpang Mas dari bisnis rumahan menjadi merek lokal yang diperhitungkan secara nasional adalah bukti nyata bahwa inovasi, konsistensi, dan dukungan yang tepat bisa membawa produk tradisional ke level yang lebih tinggi.
Usaha sambal pecel khas Pacitan ini dirintis oleh Sri Suharto pada awal 1990-an. Saat itu, semuanya dikerjakan secara manual: dari produksi hingga pengemasan sederhana dengan plastik dan label fotokopi. Namun, pada awal 2000-an, putrinya, Sri Kustamaji, mengambil alih kendali dan melakukan transformasi besar-besaran. Ia memperbarui desain kemasan, menciptakan logo baru, dan mengembangkan variasi produk agar lebih relevan dengan selera pasar masa kini.
Tidak ada komentar