Liputan6.com, Jakarta - Produsen barang mewah Prancis Hermes akan menaikkan harga produknya yang dijual di Amerika Serikat (AS) mulai awal Mei untuk mengimbangi dampak kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. Hal ini diungkap oleh kata Direktur Keuangan perusahaan.
Hermes yang awal minggu ini menyalip saingannya LVMH sebagai perusahaan barang mewah terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, terkenal dengan tas tangan Birkin dan Kelly, bersama dengan syal warna-warni yang dijual dengan harga ratusan dolar AS.
Tidak ada komentar