Liputan6.com, Jakarta - Regulator negara dan dewan perencanaan China menerbitkan versi baru dari “daftar negatif” yang melonggarkan hambatan untuk masuk ke China. Negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini mengurangi jumlah industri yang dibatasi menjadi 106 dari 117.
Mengutip CNBC, ditulis Senin (28/4/2025), daftar negatif itu menetapkan industri yang aktivitasnya dibatasi atau dilarang oleh investor asing. Daftar ini pertama kali dikeluarkan pada 2018 oleh China. Pelonggaran ini terjadi seiring tarif AS mengancam tekanan lebih besar pada ekonomi China yang sudah bergoyang akibat konsumsi domestik yang lemeha dan krisis utang di sektor properti.
Tidak ada komentar