Liputan6.com, Jakarta - Di tengah tren penurunan penjualan properti hunian secara nasional, BRI Insurance (BRINS) justru mampu menunjukkan kinerja yang positif. Padahal, penurunan penjualan rumah berpotensi menekan premi asuransi properti baru, khususnya yang terkait dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau properti primer.
Menurut Survei Harga Properti Residensial (SPHR) Bank Indonesia (BI), penjualan properti hunian pada kuartal II-2025 turun sebesar 3,80% secara tahunan (YoY). Namun, BRINS yang menerapkan strategi diversifikasi portofolio, memiliki basis nasabah luas, dan fokus pada segmen renewal serta mikro, berhasil tetap tumbuh.
Tidak ada komentar