Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat biaya listrik di Indonesia Timur mencapai USD 70 sen per kilowatt hour (kWh). Energi baru terbarukan (EBT) dilirik menjadi salah satu solusinya.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi menyatakan biaya listrik di Indoensia Timur itu jauh lebih tinggi dari biaya di Jakarta dengan USD 4 sen per kWh. Jika dihitung secara sederhana, biaya listrik di Indonesia Timur itu 17,5 kali lipat lebih mahal.
Tidak ada komentar