Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disebut tengah menyiapkan kesepakatan yang memungkinkan pemerintah AS mengambil alih 10% saham Intel. Gedung Putih mengonfirmasi kabar tersebut pada Selasa, 19 Agustus 2025.
"Presiden ingin mengutamakan kebutuhan Amerika, baik dari segi keamanan nasional maupun ekonomi," ujar sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt kepada para wartawan, demikian seperti dikutip dari BBC, Rabu (20/8/2025).
Tidak ada komentar