Liputan6.com, Jakarta - Pelaku industri konstruksi bawah tanah resmi membentuk Masyarakat Terowongan dan Konstruksi Bawah Tanah Indonesia (MTKBTI). Guna menjawab kebutuhan insinyur di bidang konstruksi bawah tanah yang tinggi, seiring meningkatnya proyek-proyek seperti MRT Jakarta, Kereta Cepat Whoosh yang rencana dilanjut untuk rute Jakarta-Surabaya, hingga rencana immersed tunnel menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Boby Ali Azhari mengatakan, pengerjaan proyek terowongan bawah tanah masih menghadapi tantangan dari aspek teknis pekerjaan hingga kompetensi sumber daya manusia (SDM) di dalam negeri.
Tidak ada komentar