Liputan6.com, Jakarta - Bank asal Swiss, UBS dan Pictet mengungkapkan, pihaknya mengalami insiden kebocoran data akibat serangan siber terhadap penyedia layanan di negara itu.
Mengutip laman CNN, Kamis (19/6/2025) UBS memastikan insiden tersebut tidak membahayakan informasi klien, meskipun sebuah laporan mengatakan ribuan data pekerja UBS terpengaruh.
Tidak ada komentar