Bangladesh Terhimpit Krisis Politik dan Ekonomi, Industri Ini Terancam

Bangladesh Terhimpit Krisis Politik dan Ekonomi, Industri Ini Terancam

Liputan6.com, Jakarta - Bangladesh, yang selama tiga dekade terakhir menjadi pusat industri mode cepat dunia, kini menghadapi tantangan besar di tengah krisis ekonomi dan gejolak politik.

Negara ini terkenal sebagai pemasok utama pakaian untuk merek-merek ritel besar seperti H&M, Gap, dan Zara. Dengan industri garmen yang bernilai USD 55 miliar per tahun atau sekitar Rp 845,02 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.364), sektor ini telah mendorong ekonomi Bangladesh dan menyumbang 80% dari total pendapatan ekspornya.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya