Liputan6.com, Jakarta - Langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan tarif resiprokal atau tarif timbal balik 32 persen ke Indonesia dinilai tidak terlalu berdampak signifikan secara kualitatif terhadap ekonomi Indonesia.
Demikian disampaikan Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) seperti dikutip dari Antara, Rabu (9/4/2025).
Tidak ada komentar