Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebut investasi Apple ke Indonesia tetap berjalan. Meski demikian, raksasa teknologi itu akan mengguyur modal ke Amerika Serikat (AS) sebesar USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.629 triliun.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan menjelaskan alasan Apple tetap akan menanamkan modal di luar AS. Salah satunya terkait daya saing produk secara global.
Tidak ada komentar