40% Perdagangan Rusia Kini Pakai Rubel Usai Kena Sanksi Barat

40% Perdagangan Rusia Kini Pakai Rubel Usai Kena Sanksi Barat

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan hampir 40% perdagangan negaranya kini dilakukan dalam rubel, ketika negara itu dihadapi dengan serangkaian sanksi terkait perang di Ukraina.

Mengutip CNBC International, Senin (10/6/2024) Putin menyebut negara-negara yang "bersahabat dengan Rusia" adalah negara-negara yang patut mendapat perhatian khusus karena mereka akan menentukan masa depan perekonomian global".

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya