Dedi Mulyadi: Guru Fokus Mengajar, Tidak Boleh Dibebani Aspek Administratif
- hari ini, 22.05
- liputan6.com
- 0
![Dedi Mulyadi: Guru Fokus Mengajar, Tidak Boleh Dibebani Aspek Administratif](https://stx.myfresh.app/h/110/Hx13-xkNSs5c-csXKVjnXXQ8Uaw3zE24hzK4qMEFQt0FHW_9lXjq-sUCBpdfpsu4IvEi1mfdEC2IFpWFUV2LQ-pcEs0n01taOoFmlUFjRvLLgNUDOIoTGofsdXfjrvgFIIZo78qozKYdD-kS19FMYfKpYPniXSRU1e1NUuO1NiRnszy7klOqzjL2011jvkPgAH3BFlXeRRIxniDfvyEeqDBoY_AK9vbuG5hRVQFqFMzB1Y5fBCT22CvG4nbIknV5otliaT2pk5_nkzzNV6WCqJGmQXKUQCdJmdfnEF6cRgVlPE84riuIozzM1-yMxBStNJ52XSq56sbzalj-bKyvYg.jpg)
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Ramainya isu soal kandungan bromat berbahaya dalam salah satu produk air minum dalam kemasan (AMDK), menggugah Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), untuk mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar melakukan penyelidikan independen.
Pengurus Harian YLKI, Tubagus Haryo, mengatakan pihaknya memiliki prinsip agar semua makanan dan minuman yang beredar di masyarakat wajib memiliki standar tertinggi untuk kesehatan.
Tidak ada komentar