jatim.jpnn.com, SURABAYA - Puluhan pasangan calon pengantin di Kota Surabaya diduga menjadi korban penipuan wedding organizer (WO) yang beralamat di kawasan Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Total kerugian para korban ditaksir mencapai Rp400 juta.
Salah satu korban, Andika Rahmat mengaku merugi hingga Rp8,6 juta seusai menggunakan jasa WO tersebut untuk mengurus pernikahannya yang rencananya digelar pada 8 Agustus 2025.
Tidak ada komentar