Liputan6.com, Lampung - Insiden penyusupan seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia ke dalam rangkaian kereta Babaranjang yang melintas dari Lampung menuju Palembang menjadi sorotan tajam dari Pembina Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah Lampung, Aditya Mahatidanar.
Aditya menyebut peristiwa ini sebagai "alarm keras" atas lemahnya sistem keamanan perkeretaapian nasional, terutama pada kereta barang seperti Babaranjang yang sejatinya tidak diperuntukkan bagi penumpang umum. "Keberhasilan seorang WNA menempuh jarak ratusan kilometer tanpa terdeteksi menunjukkan adanya celah serius dalam pengawasan dan pengamanan," ujar Aditya yang juga merupakan dosen Teknik Sipil di Universitas Bandar Lampung, Senin (14/4/2025).
Tidak ada komentar