Liputan6.com, Jakarta- Penipuan mengatasnamakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali kembali terjadi. Kali ini, modus penipuannya menyasar nasabah dengan iming-iming undian berhadiah. Para korban dijanjikan hadiah menarik, namun pada akhirnya justru kehilangan data pribadi dan uang mereka.
Modus operandi para penipu sangat beragam. Mereka menyebarkan informasi undian palsu melalui berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan bahkan email. BPD Bali sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengadakan undian berhadiah yang meminta data pribadi atau biaya apapun.
Tidak ada komentar