Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street anjlok pada perdagangan Rabu, 21 Mei 2025. Hal itu seiring aksi jual saham di tengah lonjakan tajam imbal hasil obligasi pemerintah AS karena pelaku pasar khawatir Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran AS yang baru akan semakin membebani defisit negara yang sudah besar.
Mengutip CNBC, Kamis (22/5/2025), indeks Dow Jones turun 816,80 poin atau 1,91% menjadi 41.860,44. Indeks S&P 500 melemah 1,61% menjadi 5.844,61. Indeks Nasdaq tergelincir 1,41% menjadi 18.872,64.
Tidak ada komentar