Volatilitas Berpotensi Meningkat di Pasar Saham, Bagaimana Strateginya?

Volatilitas Berpotensi Meningkat di Pasar Saham, Bagaimana Strateginya?

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah sentimen global telah mendorong volatilitas di pasar pada pekan ini terutama sejak the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) memangkas suku bunga bulan lalu.

Mengutip riset Ashmore Asset Management Indonesia, ditulis Sabtu (5/10/2024), ketegangan di Timur Tengah yang meningkat dan stimulus besar dari pemerintah China telah mendorong kenaikan harga komoditas. Hal itu juga mendorong rotasi global ke China. Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada pekan ini. IHSG turun 2,6 persen ke posisi 7.496,09.Seiring hal itu, apakah lebih memilih saham value atau growth?

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya