Liputan6.com, Yogyakarta - Kasus urine berdarah atau hematuria akibat konsumsi jengkol telah dilaporkan dalam beberapa studi medis. Kondisi ini terjadi ketika kristal asam jengkolat membentuk batu kecil di saluran kemih, menyebabkan iritasi dan perdarahan.
Mengutip dari International Medical Case Reports Journal, jengkol mengandung asam jengkolat (djenkolic acid), senyawa yang sulit larut dalam air. Ketika dikonsumsi berlebihan, asam ini dapat membentuk kristal tajam di ginjal atau saluran kemih.
Tidak ada komentar