Liputan6.com, Bandung - Dalam khazanah budaya Sunda, terdapat sebuah panggilan yang selama puluhan tahun menjadi identitas anak laki-laki di tanah Pasundan. Ujang, sebuah sebutan sederhana yang sarat makna, perlahan mulai jarang terdengar di tengah masyarakat Sunda modern.
Mengutip dari berbagai sumber, ujang dalam bahasa Sunda secara harfiah berarti anak laki-laki atau adik laki-laki. Istilah ini mengandung nilai-nilai kekeluargaan yang dalam.
Tidak ada komentar